Karangan bunga telah menjadi bagian penting dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan, duka cita, hingga acara formal seperti peresmian.
Namun, tahukah Anda bahwa setiap jenis karangan bunga memiliki makna dan kegunaannya sendiri?
Artikel ini akan membahas berbagai jenis rangkaian bunga yang populer, makna di baliknya, serta tips memilih karangan bunga yang tepat untuk setiap kesempatan.
Apa Itu Karangan Bunga?
Karangan bunga adalah susunan bunga yang dirangkai sedemikian rupa untuk menciptakan keindahan dan menyampaikan pesan tertentu.
Penggunaan karangan bunga telah ada sejak zaman kuno, di mana bunga digunakan sebagai simbol dalam upacara keagamaan, perayaan, atau bahkan sebagai tanda penghormatan. Di Indonesia, karangan bunga sering digunakan dalam berbagai acara, baik formal maupun informal, seperti pernikahan, ulang tahun, atau duka cita.
Selain sebagai dekorasi, rangkaian bunga juga memiliki makna simbolis. Misalnya, bunga mawar merah sering melambangkan cinta, sedangkan bunga lily putih sering dikaitkan dengan kesucian dan kedamaian. Dengan memahami makna di balik setiap jenis bunga, Anda dapat memilih karangan bunga yang tepat untuk setiap acara.
7 Jenis Karangan Bunga dan Maknanya
1. Karangan Bunga Papan
Karangan bunga papan adalah salah satu jenis karangan bunga yang paling populer di Indonesia. Biasanya, karangan ini digunakan untuk acara-acara besar seperti pernikahan, duka cita, atau peresmian. Bentuknya yang besar dan mencolok membuatnya cocok untuk menjadi pusat perhatian.
- Makna Simbolis: Bunga yang digunakan dalam karangan bunga papan sering memiliki makna khusus. Misalnya, bunga krisan melambangkan keabadian, sedangkan bunga anggrek melambangkan kemewahan dan keanggunan.
- Tips Penggunaan: Pilih warna bunga yang sesuai dengan tema acara. Untuk pernikahan, pilih warna-warna cerah seperti merah muda atau putih. Sementara untuk duka cita, warna-warna netral seperti putih atau ungu lebih disarankan.
2. Hand Bouquet (Buket Bunga)

Hand bouquet atau buket bunga adalah jenis karangan bunga yang sering digunakan sebagai hadiah atau aksesoris dalam pernikahan. Bentuknya yang kecil dan mudah dibawa membuatnya sangat praktis.
- Makna Simbolis: Buket bunga sering melambangkan kasih sayang dan perhatian. Bunga mawar merah, misalnya, sering digunakan untuk menyatakan cinta.
- Tips Penggunaan: Pilih bunga yang tahan lama, seperti mawar atau lily, agar buket tetap segar sepanjang acara. Untuk pernikahan, pastikan buket sesuai dengan tema warna dan gaya gaun pengantin.
3. Standing Flower
Standing flower adalah karangan bunga yang diletakkan di atas stand atau penyangga. Jenis ini sering digunakan untuk dekorasi acara resmi seperti pernikahan, seminar, atau duka cita.
- Makna Simbolis: Standing flower sering melambangkan keanggunan dan formalitas. Bunga yang digunakan biasanya memiliki bentuk yang tinggi dan ramping, seperti gladiol atau lili.
- Tips Penggunaan: Pilih kombinasi bunga yang sesuai dengan tema acara. Untuk acara formal, pilih bunga dengan warna netral seperti putih atau krem. Pastikan stand atau penyangga yang digunakan kokoh dan sesuai dengan ukuran karangan bunga.
4. Flower Basket (Keranjang Bunga)
Flower basket atau keranjang bunga adalah jenis karangan bunga yang diletakkan dalam keranjang. Jenis ini sering digunakan sebagai hadiah untuk ulang tahun, ucapan selamat, atau sebagai tanda terima kasih.
- Makna Simbolis: Keranjang bunga melambangkan kebahagiaan dan keceriaan. Bunga-bunga cerah seperti gerbera atau bunga matahari sering digunakan.
- Tips Penggunaan: Pilih bunga yang tahan lama dan mudah perawatannya, seperti krisan atau gerbera. Pastikan keranjang memiliki lapisan plastik untuk menjaga kelembapan bunga. Anda juga bisa menambahkan elemen dekoratif seperti pita atau kartu ucapan untuk mempercantik tampilan.
5. Bunga Meja (Table Flower Arrangement)
Bunga meja adalah karangan bunga kecil yang digunakan sebagai dekorasi meja. Jenis ini cocok untuk acara-acara seperti pernikahan, ulang tahun, atau dekorasi kantor.
- Makna Simbolis: Bunga meja sering melambangkan keindahan dan kerapian. Bunga-bunga kecil seperti baby’s breath atau aster sering digunakan.
- Tips Penggunaan: Pilih bunga yang tidak mudah layu dan memiliki aroma yang tidak terlalu kuat, agar tidak mengganggu tamu. Pastikan ukuran karangan bunga sesuai dengan ukuran meja dan tidak menghalangi pandangan atau percakapan.
6. Bunga Krans (Wreath)
Bunga krans adalah karangan bunga berbentuk lingkaran yang sering digunakan untuk upacara duka cita atau peringatan. Bentuknya yang melingkar melambangkan keabadian dan siklus kehidupan.
- Makna Simbolis: Bunga krans sering melambangkan penghormatan dan kedamaian. Bunga yang digunakan biasanya berwarna netral seperti putih, ungu, atau hijau.
- Tips Penggunaan: Pilih bunga yang tahan lama, seperti krisan atau bunga kering, agar krans tetap indah dalam waktu lama. Anda juga bisa menambahkan elemen seperti pita atau daun untuk memberikan sentuhan personal.
7. Karangan Bunga Artificial
Karangan bunga artificial adalah alternatif dari bunga asli yang terbuat dari bahan sintetis. Jenis ini cocok untuk acara yang membutuhkan dekorasi tahan lama atau untuk orang yang memiliki alergi terhadap bunga asli.
- Makna Simbolis: Meskipun tidak alami, karangan bunga artificial tetap bisa menyampaikan pesan keindahan dan perhatian. Bunga-bunga ini juga bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan jika digunakan berulang kali.
- Tips Penggunaan: Pilih karangan bunga artificial yang berkualitas tinggi agar terlihat seperti asli. Cocok untuk dekorasi permanen atau acara yang berlangsung lama. Pastikan untuk membersihkannya secara berkala agar tetap terlihat segar.
Cara Memilih Karangan Bunga yang Tepat
Memilih karangan bunga yang tepat tidak hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang makna dan kesesuaian dengan acara. Berikut beberapa tips untuk memilih karangan bunga yang tepat:
- Sesuaikan dengan Acara: Setiap acara membutuhkan jenis karangan bunga yang berbeda. Misalnya, untuk pernikahan, pilih buket bunga atau standing flower, sedangkan untuk duka cita, pilih bunga krans atau karangan bunga papan.
- Pilih Warna Bunga yang Bermakna: Warna bunga memiliki makna tersendiri. Misalnya, merah melambangkan cinta, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan persahabatan.
- Perhatikan Kombinasi Bunga: Pilih kombinasi bunga yang harmonis dan estetik. Pastikan bunga-bunga yang digunakan saling melengkapi dalam hal warna, bentuk, dan ukuran.
- Pertimbangkan Budget: Sesuaikan pilihan karangan bunga dengan budget yang Anda miliki. Bunga artificial bisa menjadi alternatif yang lebih hemat jika Anda membutuhkan dekorasi tahan lama.
- Konsultasikan dengan Florist Profesional: Jika Anda masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan florist profesional. Mereka bisa memberikan rekomendasi terbaik berdasarkan kebutuhan dan tema acara Anda.
Cek juga: Toko Bunga di Mojokerto
Kesimpulan
Karangan bunga adalah elemen penting dalam berbagai acara, baik sebagai dekorasi maupun sebagai simbol yang menyampaikan pesan tertentu. Dengan memahami jenis-jenis rangkaian bunga dan makna di baliknya, Anda dapat memilih karangan bunga yang tepat untuk setiap kesempatan. Mulai dari karangan bunga papan yang megah untuk acara formal, hingga hand bouquet yang simpel namun penuh makna untuk hadiah, setiap jenis karangan bunga memiliki keunikan dan kegunaannya sendiri.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan faktor seperti warna, kombinasi bunga, dan kesesuaian dengan acara saat memilih karangan bunga. Jika Anda masih ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan florist profesional seperti NB Florist untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.
Apakah Anda membutuhkan karangan bunga untuk pernikahan, duka cita, atau sekadar sebagai hadiah, pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan makna yang ingin Anda sampaikan. Dengan begitu, karangan bunga tidak hanya menjadi dekorasi, tetapi juga menjadi ungkapan perasaan yang mendalam.